Sabtu, 14 Maret 2009

Bit Concern Bout Strumming

Mungkin bagi sebagian orang, strumming (ato nggenjreng, ato nge-riff, ya pokoknya yang dilakukan tangan kanan ketika maen gitar secara simpel) adalah salah satu hal yang sulit. Apa musti digenjreng ke bawah terus, atau ke atas terus, atau ke atas-bawah terus, kapan musti ke atas, kapan musti ke bawah, kapan musti ga metik, dst, dst... Well, at least itulah yg gw rasain dulu waktu belajar. Dulu c akhirnya gw coba apalin salah satu lagu doang. Seinget gw itu dulu lagunya Java Jive yang gini : " Harusnya aku berlari saja... menghindari semua yang menimpa...", ga tau tu bener apa ga. Lupa juga judulnya apa. Singkatnya, pola strumming (genjrengan) lagu itu akhirnya gw apal, dan karena belum bisa macem-macem, tiap lagu apa aja yang gw maenin selalu pake pola itu. Walhasil, ketika musti maen lagu selamat Ulang Tahun pun gw pake pola itu.

Selain di gitar, bass juga memiliki pola yang sama. Maksudnya, dalam memetik bass juga ga bisa sembarangan. Kapan dan bagaimana memetik menentukan juga jenis musik apa yang dihasilkan. Rock, misalnya. Beat rock bisa dihasilkan dengan cara memetik terus menerus dengan hitungan 1/8 ato 1/16. Ini juga bisa berlaku untuk punk, terlebih bila menggunakan pick. Untuk menghasilkan beat funk tentunya lain lagi. Funk seringkali identik dengan pop dan slap semacam gaya maen Flea, Mark King, atau Bondan. Tapi bisa juga dengan petikan 'menggantung' (maaf, sulit jelasinnya nih) seperti gaya maen bassist Funky Kopral yang baru (coba simak lagu Funchopat 2). Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Nha untuk urusan strumming dan beat ini, sebenarnya peran drum sangat signifikan. Beat drum sangat berpengaruh pada warna dan corak lagu. Bila dipadukan secara harmonis dengan bass, maka drum akan menjadi sebuah denyut nadi yang menentukan jalan hidup sebuah musik. Pola pikir seorang drummer sebagai pembentuk beat pasti beda dengan pola pikir gitaris sebagai pengisinya. Maka coba bayangkan bila seorang gitaris bisa maen drum, maka akan sangat berpengaruh pada gaya permainannya, dimana dia akan sekaligus memunculkan beat dalam permainan gitarnya, dan akan tampak pada kemampuannya menjaga tempo. Itu juga berlaku untuk bassist. Intinya, dalam memahami strumming (baik untuk pemula maupun atasnya pemula dikit), ga ada salahnya mencoba memahami wilayah permainan drum.


*just a little humble opinion, correct me if im wrong, ditulis berdasarkan pengalaman pribadi karena banyaknya ditemui gitaris dan bassist yang handal secara skill, tapi ga bisa menyatu ke beat dan tempo*

4 komentar:

  1. kalo maen kecrekan ada tutorialnya gak? wakakakawkaw... btw, masih betah lo di kalimantan? :P

    eh, ini blog lo kok harus login blogger kalo mo komen? huhu

    BalasHapus
  2. huaaa,,,mas,,,,tinggi sekali bahasmuhh,,,aku sampai terbinun-binun,,,haghaghag

    BalasHapus
  3. hahahaha, kalo itu langsung aja kursus ke bintang bintang lampu merah...

    eh, opo?? apa itu??? duh ,blm paham. tar, gw cari dulu. maklum, newbie... hehehe

    BalasHapus
  4. @chilla : mungkin kamu yang kependekan... hahahahaha

    BalasHapus